Penyebab
komputer mati sendiri dan hidup lagi biasanya disebabkan oleh berbagai macam
faktor. Berbagai masalah dapat menyebabkan gangguan terjadi pada komputer,
sehingga saat menggunakannya kamu tidak menjadi terganggu.
Apabila
kejadian ini tidak hanya berlangsung sekali saja, namun sudah berkali-kali
tentunya kamu akan bertanya-tanya ada apa dengan komputermu. Bahkan bila hal
ini terjadi saat kamu sedang bekerja, tentunya banyak pekerjaan yang akan tertunda,
apalagi bila pekerjaan yang sedang berjalan belum disimpan.
Penyebab
komputer mati sendiri dan hidup lagi bisa dikaitkan dengan faktor internal
maupun eksternal komputer. Bisa karena memang ada permasalahan dari komputer
itu sendiri, atau dari faktor eksternal seperti permasalah listrik.
Kepanasan atau Overheat
Penyebab
komputer mati sendiri dan hidup lagi yang pertama disinyalir adalah karena
kepanasan atau overheat. Prosesor biasanya dirancang untuk mematikan diri
sendiri jika mengalami overheat atau kepanasan. Hal ini dilakukan untuk
mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada hardware. Sedangkan
overheat sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti debu yang menumpuk,
kipas prosesor rusak, Thermal Paste rusak, atau beban komputer terlalu berat.
Beban Kerja Komputer Terlalu Berat
Membiarkan
komputer bekerja terlalu berat, atau membuka berbagai program yang berat tanpa
berisitirahat dapat membuat komputer kepanasan dan menjadi salah satu penyebab
komputer mati sendiri dan hidup lagi. Jika komputer kamu mengalami hal
demikian, maka kamu sebaiknya membiarkan komputer untuk beristirahat terlebih
dahulu setidaknya 1 sampai 2 jam hingga seluruh komponen komputer kembali
dingin. Setelah yakin semua komponen sudah dingin, kamu bisa menggunakannya
kembali.
Debu Yang Menumpuk
Komputer yang
tidak pernah dibersihkan hingga debu menumpuk juga dapat menyebabkan overheat
yang nantinya berujung pada penyebab komputer mati sendiri dan hidup lagi. Debu
yang menumpuk pada komponen di bagian dalam komputer, seperti pada kipas,
motherboard, serta komponen lain, akan mengakibatkan aliran udara pendingin
komputer menjadi terhambat. Hal ini mengakibatkan pergantian udara panas dan
dingin menjadi sulit terjadi.
Oleh karena
itu, kamu harus segera membersihkan debu yang menumpuk di komputer tersebut.
Debu biasanya paling banyak menumpuk pada kipas/ fan processor dan saluran
udara keluar. Hati-hati saat melepaskan dan memasangkan casing serta komponen.
Kamu harus mengingat posisinya, dan melakukan pemasangan kembali dengan tepat
dan kuat (tidak kendor). Kamu juga bisa sekalian memeriksa apakah kipas masih
bekerja dengan baik atau tidak.
Selain itu,
penyebab komputer mati sendiri dan hidup lagi berikutnya adalah karena adanya
komponen komputer yang bermasalah. Permasalahan pada power supply, VGA,
harddisk, RAM, motherboard, hingga processor dapat membuat komputer yang kamu
gunakan mati sendiri. Hal ini biasanya disebabkan karena masalah korsleting
atau penggunaan yang terlalu memberatkan.
Pada prosesor,
biasanya juga ada masalah pada thermal paste yang kering. Thermal paste
memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga udara di dalam prosesor tetap
dingin dan tidak overheat. Oleh karena itu, kamu harus benar benar memerhatikan
penggunaan berbagai komponen dan selalu mengeceknya dengan seksama. Kamu juga
bisa memeriksakan komputermu pada ahlinya agar lebih terjaga performanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar