Laptop merupakan perangkat
tepat bagi kamu yang sehari-harinya memiliki mobilitas tinggi. Di sisi lain,
karena tingkat mobilitas yang tinggi dan padatnya jadwal sehari-hari, pemakaian
laptop pun secara otomatis juga ikut meningkat. Seiring berjalannya waktu,
semakin sering kamu menggunakan laptop, kemungkinan besar
performanya bisa menurun alias lemot.
Jangan langsung merasa frustrasi dan
buru-buru beli laptop yang baru, spAcer. Apabila akhir-akhir ini
laptop kamu sering lemot, kamu bisa coba melakukan beberapa
trik ini untuk mengatasinya.
Uninstall Aplikasi yang Tidak Dipakai
Umumnya,
saat kamu membeli laptop sudah dilengkapi berbagai program aplikasi di
dalamnya. Namun, kebanyakan orang justru tidak pernah menggunakan
program-program tersebut karena tidak tahu kegunaannya. Masalahnya, terkadang
ada beberapa program yang menjalankan background process ketika kamu menggunakan laptop meskipun kamu tidak
menggunakan program tersebut. Hal ini bisa berpotensi membuat laptop kamu lemot.
Untuk
mengatasinya, kamu bisa menghapus atau uninstall program-program aplikasi yang tidak pernah kamu pakai tersebut.
Buka Control
Panel,
masuk ke halaman Programs
and Features, lalu hapus program aplikasi yang tidak kamu pakai.
Lakukan Defrag pada Hard Disk
Defrag artinya “menata ulang” file digital pada partisi hard disk agar dapat diakses oleh
sistem operasi secara lebih cepat. Dengan melakukan defrag, kamu bisa melakukan
konfigurasi ulang hard
disk dalam menyimpan informasi secara optimal. Hal ini dapat membantu
kamu untuk meningkatkan performa laptop, dengan catatan tidak ada masalah yang terjadi pada hard disk kamu.
Upgrade RAM
Random
Access Memory (RAM) adalah memori penyimpanan sementara yang digunakan laptop
ketika tasks dilakukan oleh
program-program berbeda. Artinya, semakin banyak program yang kamu jalankan,
semakin banyak pula RAM yang kamu butuhkan. Apabila tidak memiliki kapasitas
RAM yang cukup, pasti jadinya laptop lemot.
Biasanya,
indikator utama laptop kamu tidak memiliki RAM yang cukup adalah jika laptop
selalu lemot setiap kali kamu coba membuka file berukuran besar. Selain itu, apabila laptop kamu mendadak
mengalami freeze saat membuka banyak
program sekaligus, bisa jadi kamu butuh RAM yang lebih besar. Nah, kalau sudah
begini, pertimbangkan untuk melakukan upgrade RAM pada laptop.
Ringankan Kinerja Web Browser
Tiada
hari tanpa internet? Kemungkinan besar kamu menggunakan web browser setiap hari pada laptop. Semakin sering
digunakan, web
browser kamu akan bekerja lebih berat sehingga berpotensi membuat laptop lemot. Apalagi jika kamu
menggunakan extensions atau add-ons pada web browser, kemungkinan laptop lemot pasti lebih tinggi.
Untuk itu, coba hapus extensions atau add-ons yang tidak dibutuhkan.
Trik ini bisa mengurangi beban kerja web browser sehingga laptop dapat berjalan lancar..
Reinstall PC/Windows
Apabila kamu sudah melakukan cara-cara di atas tapi tak kunjung
berhasil, mungkin kamu memang harus melakukan instalasi Windows ulang. Pada
Windows versi modern misalnya Windows 8, 8.1, dan 10, instalasi bisa dengan
mudah kamu lakukan, jadi kamu tak perlu khawatir.
Kamu
tak harus memiliki Windows Installation media terlebih dulu untuk install ulang Windows.
Kamu bisa langsung menggunakan fitur Reset Your PC yang sudah ada pada Windows. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya
lakukan back
up data
terlebih dulu karena install ulang Windows akan
menghapus seluruh program yang pernah kamu install di dalamnya.
Kelima
trik di atas bisa membantu mengatasi laptop lemot. Namun, tidak ada
salahnya melakukan pencegahan sedini mungkin, spAcer. Lakukan scan virus pada laptop
menggunakan program antivirus secara rutin. Hal ini
bisa mengurangi risiko terjangkitnya virus pada laptop yang dapat menyebabkan
lemot. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
Baca Juga :
1 komentar:
Trims untuk sharingnya ya...
Ditunggu kunjungan balik ke web saya...
Cek di : https://tinyurl.com/AgresID
Posting Komentar